Iklan

Asal Kejadian Alam Semesta Dan manusia

Assalamu Alaikum wr wb.

"Asal Kejadian Alam Semesta Dan Manusia"


   Menurut Imam Ghozali dalam bukunya HUDAYATUL ISLAM, menerangkan tentang TIGA DZAT tersebut, masing-masing Dzat Sebagai berikut :

1. DZAT 1 dinamakan Nuurul Illahi artinya CAHAYA TUHAN

2. DZAT II dinamakan : NUURUL MUHAMMAD artinya CAHAYA TERPUJI, dikiaskan menjadi UTUSAN TUHAN

3. DZAT III dinamakan : NUURUL INSANI artinya MANUSIA (sukma)

Menurut Alqur’an :

   Pada mulanya Alloh menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong, gelap gulita menutupi samudra raya, dan Roh Alloh melayang layang di atas permukaan air.

Hari Pertama : 
   Berfirman Alloh : “Jadilah Terang”. Lalu terang itu jadi. Lalu dipisahkannya terang itu dari gelap.

Dan Alloh menamakan terang itu siang dan gelap itu malam.

Jadilah petang dan jadilah pagi.

Hari Kedua : 
   Berfirman Alloh “Jadilah Cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air”. Lalu Alloh menakan Cakrawala itu Langit

Hari ketiga : 
   Alloh menciptakan darat dan laut.

Berfirman Alloh “Hendaklah tanah menumbuhkan tunas tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbij, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di Bumi.

Hari ke Empat :
   Berfirman Alloh “Jadilah benda benda penerang pada Cakrawala untuk memisahkan siang dan malam.

Hari Kelima :
   Alloh berfirman “Hendaklah dalam air berkeliaran makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan diatas bumi melintasi cakrawala”. Maka Alloh menciptakan binatang-binatang liar.

Hari ke Enam :
   Berfirman Alloh “Baiklah kita menjadikan Manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan aras segala binatang melata yang merayap di bumi.

Hari Ke Tujuh :
   Demikianlah di selesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Alloh pada hari ke Tujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang di buat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ke Tujuh dari segala pekrjaan yang telah di buat-Nya itu. Lalu Alloh memberkati hari ketujuh itu. Karena pada hari itulah Alloh berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah di buat-Nya.

   Demikianlah riwayat bumi dan langit pada waktu di ciptakan. Ketika Tuhan Alloh menjadikan bumi dan langit belum ada semak apapun di bumi. Belum timbul tumbuh- tumbuhan apapun di padang, sebab Tuhan Alloh belum menurunkan hujuan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu, tetapi ada kabut naik dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu.

   Ketika itulah Tuhan Alloh membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya, demikianlah menusia itu menjadi makhlukyang hidup.

Menurut Al-Qur’an

Al-A’raaf (Surat 7 ayat 54)

   Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Alloh yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia sengaja menciptakan ‘arasy. Dia tutup malam dengan siang yang mengikutinya dengan cepat. Matahari, bulan dan bintang-bintang, tunduk kepada perintah-Nya. Ketahuilah, mencipta dan memerintah hanyalah hal Alloh. Maha berkat Alloh,Tuhan semesta alam.

As Sajdah (Surat 32 ayat 4)

   Alloh yang menciptakan langit dan bumi dan apa-apa di antara keduanya dalam enam hari. Kemudian Dia berkuasa atas Arasy’. Tiada bagi kamu pelindung dan penolong salain dari Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran ?.

Fushshilat (Surat 41 ayat 9 ~ 13)

   Katakanlah, “Sesungguhnya apakah kamu (patut) mengingkari yang menciptakan bumi dalam dua masa, dan kamu menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya? Itulah tuhan semesta alam.

   Dia menjadikan padanya gunung-gunung yang kukuh di atasnya, Dia berkati dan Dia tentukan padanya makanan (sumber-sumber kehidupan) dalam empat masa, (jawaban yang sama bagi orang yang bertanya).

   Kemudian Dia menuju (pada penciptaan) langit dan langit itu berupa asap, lalu Dia berkata kepada langit dan bumi “Datanglah kamu berdua dengan patuh atau terpaksa” keduanya berkata, “Kami datang dengan patuh.

   Maka Dia jadikan tujuh langit dalam dua masa dan dia mewahyukan kepada tiap tiap urusannya (masing-masing). Dan kami hiasai langit dunia dengan bintang- bintang serta pemeliharaannya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

   Maka jika mereka berpaling maka katakanlah “Aku telah memperingatkan kamu dengan petir seperti petir (yang menimpa kaum) Aad dan Tsamud.

Faathir (Surat 35 ayat 11)

   Dan Alloh menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari air mani, kemudian Dia memjadikan kamu berpasangan-pasangan. Tiada seorang perempuan mengandung dan tidak (pula) melahirkan, melainkan sepengetahuan-Nya. Dan tiada di[panjangkan umur seseorang yang panjang umur dan tidak dikurangi umurnya, melainkan dalam kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Alloh.

Al-Muminuun (Surat 23 ayat 12 ~ 16)
Dan sesungguh kami telah menciptakan manusia dari sari tanah.

Kemudian kami menjadikannya air mani pada tempat yang kukuh dan terpelihara (Rahim)

   Kemudian kami menjadikan air mani itu segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami menjadikan tulang-tulang, maka kami baluti tulang-tulang itu dengan daging, kemudian kami menjadikan satu bentuk yang lain. Maha Suci Alloh, sebaik-baik Pencipta.

   Sesungguhnya kebenaran datangnya dari Allah dan kesalahan datangnya dari diriku sendiri, jika ada salah-salah kata atau dalam penulisan mohon dimaafkan karena saya hanya manusia biasa dan mempunyai potensi kesalahan dan kekurangan...

   Sekian dulu artikel dari saya semoga ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita semua...
Aamiiinn...

"Terima Kasih"

Wassalamu alaikum wr wb.

Komentar